haris

Jumat, 27 April 2018

ASSESSMENT CENTER – TALENT MANAGEMENT SUITES - UNTUK BOD CANDIDATES JILID 1




ASSESSMENT CENTER – TALENT MANAGEMENT SUITES - KAMI MELAYANI PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL PERUSAHAAN ANDA
Holla wow talent,
Pagi ini saya mengingatkan dalam kontek Talent Management Suites, yang paling penting adalah FTR First Time Right , bagaimana kita melakukan proses ELC Employee Life Cycles dengan benar dari awal dmulai dari proses akuisisi karyawan yang kemudian dilengkapi dengan proses assement center pada kelanjutan ELC.  Di bawah ini saya bagikan proses assesment center secara singkat.

  1. PENDAHULUAN
       Dinamika pengelolaan organisasi baik itu di sektor swasta maupun sektor pemerintahaan saat ini sangat dipengaruhi oleh tekad untuk membangun organisasi yang bersih, transparan dan professional, sejalan dengan semangat untuk mewujudkan Good Corporate Governence. Hal mana menjadi dasar yang cukup kuat bagi segenap pengelola untuk menjalankan organisasi secara lebih bertanggung jawab.
       Salah satu aspek penting dalam pengelolaan organisasi  adalah menyangkut manajemen sumber daya manusia (SDM). Pengelolaan SDM  menyangkut berbagai hal yang antara lain penempatan, pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan.
       Sejalan dengan hal diatas, diperlukan adanya pengelolaan secara spesifik terhadap sejumlah SDM potensial yang saat ini berada di lingkungan organisasi yang merupakan pribadi  tangguh dan dapat berperan sebagai “competitive advantage” yang bergerak menjadi “adaptive advantage”,  yang akan mampu menjamin tercapainya visi dan misi Organisasi
       Sejalan dengan hal diatas, salah satu metode terkini yang dapat diandalkan untuk  membantu dan mendukung organisasi mendapatkan SDM tangguh yang potensial, diperlukan adanya pemetaan secara spesifik terhadap sejumlah SDM potensial yang saat ini berada di lingkungan organisasi melalui kegiatan   yang dikenal sebagai  Assesment Center .
       Metode assessment merupakan suatu alternatif sekaligus inisiatif yang dianggap memiliki validitas yang tinggi dalam mengidentifikasi kompetensi organisasi serta mengukur kompetensi SDM yang dimiliki oleh organisasi.  Dari hasil pemakaian assessment center di beragam lingkup organisasi selama ini dan  didukung oleh berbagai hasil penelitian; menunjukkan bahwa metode ini dinilai lebih objektif untuk sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan sumber daya manusia; karena validitasnya yang tinggi dibanding dengan alat pengukuran  lain, seperti: psikotes standar, graphologi, referensi, dan lainnya. Evaluasi dilakukan mengacu pada sejumlah dimensi atau kriteria yang diperoleh melalui pengkajian terhadap bidang kerja yang dimaksud.

B.TUJUAN
       Tujuan umum assesment ini adalah :
       Mendapatkan gambaran profil kompetensi
       Mendapatkan gambaran profil potensi
       Mendapatkan gambaran Strenght & Weakness individu
       Mendapatkan gambaran Talent Mapping

 C.METODE
Dengan maksud mendapatkan hasil  yang lebih komprehensif  maka kami menggunakan  2  pendekatan  dalam pelaksanaan  assesment ini :
                1. Psychological  Assesment
                2. Behavioral  Assesment
                 
 Acuan  dari Assesmen  adalah  :
                                - Competency model/profile dari  PT. XYZ   
                                - Competency  dictionary  dari PT. XYZ
Format  laporan akan  disesuaikan dengan keinginan pihak perusahaan dan tetap mempertimbangkan aspek - aspek teknis metodologis.

D.INSTRUMENT TES
Psychological  Assesment
                1. Paket Tes Kecerdasan
                2. Paket Tes Kepribadian
                3. Paket Tes Sikap Kerja
Behavioral  Assesment *)
                1. Preference Tes,
                2. Focus  Group Discussion
                3. Presentation
                4. Games
                5. Behavioral Event Interview
*) sesuai level dan tuntutan psikogram
INSTRUMEN TES :
Instumen TIM (Tes Inteligensi Multidimentional), digunakan untuk mengukur aspek-aspek intelektual.
Instrumen KOSTIK, digunakan untuk mengukur sikap dan cara kerja, gaya hidup  dan ketahanan terhadap stres.
Instrumen WZT, DAM, BAUM, digunakan untuk mengukur kepribadian, termasuk menditeksi adanya penyimpangan kepribadian.
FGD/LGD, digunakan untuk diobservasi kemampuan dalam situasi kelompok, baik sebagai pemimpin ataupuan sebagai peserta
BISNIS GAMES, digunakan untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

F. ASSESOR
       Team  assesor   terdiri  dari  psikolog   senior, yang telah mempunyai  pengalaman   panjang   dalam   melakukan assesment  di  berbagai  Perusahaan dan departemen pemerintahan.
       Setiap  peserta  assesment akan diobservasi dan dinilai  oleh 2 orang assesor  untuk mendapatkan hasil  yang  lebih  obyektif.
G.WAKTU PELAKSANAAN
Dilakukan dalam 2 hari dimana hari pertama mengenai seluruh test  psikometri dan hari kedua tes beihavioural.

H.LAPORAN INDIVIDUAL
  • Laporan  individual  kami susun  berdasarkan analisa  dan diagnosa dari  Psychological  Assesment   dan  Behavioral Assesment;
  • Laporan individual  mendeskripsikan  keunikan  individu  peserta.
  • Struktur Laporan Individual  disesuaikan  dengan  format  laporan Yang  sudah  ditetapkan oleh  PT XYZ


I.                    LAPORAN EXECUTIVE SUMMARY
       Laporan  keseluruhan / Executive Summary  disusun  dari  pengolahan data - data  kwantitatif  yang berasal  dari  semua laporan  individual.
       Dari  laporan  keseluruhan  akan didapatkan :
a.       Analisa  kebutuhan  pengembangan  kompetensi secara umum
b.      Mapping/ Pemetaan kompetensi – potensi  ini dibagi  dalam  9 kwadran.  Sehingga diketahui  posisi  relatif  masing - masing  individu dibanding rekan - rekannya  dalam  aspek  pengukuran  potensi  dan  kompetensi.
       Informasi  ini berguna  bagi  Direksi  dalam menetapkan program      kaderisasi  atau  pengembangan  karier.
Untuk  mendapatkan hasil yang valid  maka Mapping dapat  dibuat  setelah  peserta minimal  mencapai  30  orang

J. BIAYA
Untuk biaya assesmen kami membagi dalam 3 kelompok yaitu level manajer, supervisor dan staff.

K. SISTEM PEMBAYARAN
Dilakukan dalam 2 termin.

L. PENUTUP
Talent Management Suites terkait dengan rencana besar sebuah organisasi sangat mendesak dan utama yang akan menciptakan organisasi efektif, produktif dan profitable.
Assesment center sudah menjadi suatu kemutlakan bagi sebuah organisasi untuk mengembangkan organisasi dan mengembangkan karyawan dan menciptakan pemimpin masa depan organisasi.
PIC : Haris H. Sidauruk +62816851015, +6281297532510


Berikut contoh model kompetensi standar untuk level kebutuhan BOD Board of Director candidate yang kami pakai sebagai salah satu SKJ Standar Kompetensi Jabatan



Board Relationships (Executive Level)






Definition:
 
Understands the policy-making role of the Board of Directors and how one’s responsibilities support the Board; identifies the Board of Directors as representatives of the shareholders who have a responsibility as a fiduciary to achieve an appropriate return on investment.






Behavioral Indicators:
 
    Sees Board members as partners, not adversaries, in furthering organizational goals and providing service to customers.

    Periodically updates Board on issues and concerns.

    Is clear about the potential impact of decisions, both positive and negative.

    Identifies all stakeholders potentially involved in an issue.

    Gathers information from different stakeholders before presenting proposed actions.

    Defines the issue from the perspective of each stakeholder.

    Identifies alternatives and presents recommendations for action, identifying implications for stakeholders.

    Clearly states what is expected to be accomplished by proposed actions.

    Works with Board members to identify criteria to be used to evaluate new services, product, ideas, investments, etc.

    Advises Board appropriately of situations or information that may negatively affect the Board or its objectives.

    Acts to build a trusting relationship with the Board by being open in the sharing of information.

    Sees Board members as partners, not adversaries, in furthering organizational goals and providing service to customers.

    Periodically updates Board on issues and concerns.




    Identifies all stakeholders potentially involved in an issue.

    Gathers information from different stakeholders before presenting proposed actions.

    Clearly identifies how a proposed action will benefit customers or Board objectives.

    Identifies alternatives and presents recommendations and expectations for action.

    Identifies implications for stakeholders.

    Works with Board members to identify criteria for evaluating new services, products, ideas, investment, etc.

    Advises Board appropriately of situations or information that may negatively affect the Board or its objectives.




Silahkan menghubungi kami. Terima-kasih.

Semoga Bermanfaat.
Majulah Indonesia. Majulah SDM Indonesia.

Salam Hormat,
Haris H. Sidauruk
+62816851015
+6281297532510
Topi Kupluk Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar