19 Desember 2016
PERFORMANCE MANAGEMENT BSC-KPI
BASED WORKSHOP KPI WORKSHOP WITH BSC SOFTWARE
19 Desember 2016
Hotel Fave Glodok Jakarta
Latar Belakang
Balanced
scorecard adalah metoda yang dikembangkan Kaplan dan Norton untuk mengukur
setiap aktivitas yang dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan Perusahaan.
Tujuan dilakukannya workshop ini adalah Perusahaan mampu membangun peta
strategi dan Key Performance Indicator (KPI) beserta target.
Dimulai dari pemahaman Customer value proposition, apa yang diinginkan customernya , maka semua produsen (manufacture, retailer, rumah sakit, perkebunan, mining, oil company, constructions, perusahaan negara dll) baik yang ouputnya berupa produk maupun jasa dll, menjadikan ini sebagai titik acuan bisnis strategi intensnya (VMVS) untuk mampu mencapai sasaran bisnis atau tujuan bisnis organisasinya dalam tahun fiskal berjalan atau dalam 3Y plan to 5 Y plan.
Organisasi harus memberikan hasil bagi customernya (stakeholdersnya) ini yang kita kenal sebagai strategic outcomes. Jadi ada 3 hal yang harus dihasilkan yaitu outcomes (nilai-nilai yang dapat diberikan kepada pelanggan oleh sebuah organisasi), output (hasil yang dapat diberikan oleh unit bisnisnya) dan aktivitas/pencapaian (hasil yang baik yang dihasilkan setiap individu organisasi-karyawan).
Dalam workshop ini juga akan dibahas bagaimana menyusun sebuah KPI korporasi dan harus dapat diturunkan kepada KPI divisi atau unit bisnis dapat diturunkan ke KPI departemen dan juga diturunkan kepada KPI Individu atau KPI Karyawan. . Selama ini KPI di banyak perusahaan tidak nyambung atau tidak ada koneksi antara KPI bisnis-KPI Korporasi dangan KPI Individu, sementara biaya pengeluaran terkait personal cost terus meningkat dan perusahaan tidak menunjukkan kinerja utamanya. Sebabnya tidak lain tidak bukan adalah KPI individu dalam sebuah organisasi kebanyakan dibuat dari KPI yang diambil dari "task" atau job desknya jadi tidak akan mendongkrak ke arah positif atas kinerja KPI korporasinya atau KPI Bisnis organisasi.
Dimulai dari pemahaman Customer value proposition, apa yang diinginkan customernya , maka semua produsen (manufacture, retailer, rumah sakit, perkebunan, mining, oil company, constructions, perusahaan negara dll) baik yang ouputnya berupa produk maupun jasa dll, menjadikan ini sebagai titik acuan bisnis strategi intensnya (VMVS) untuk mampu mencapai sasaran bisnis atau tujuan bisnis organisasinya dalam tahun fiskal berjalan atau dalam 3Y plan to 5 Y plan.
Organisasi harus memberikan hasil bagi customernya (stakeholdersnya) ini yang kita kenal sebagai strategic outcomes. Jadi ada 3 hal yang harus dihasilkan yaitu outcomes (nilai-nilai yang dapat diberikan kepada pelanggan oleh sebuah organisasi), output (hasil yang dapat diberikan oleh unit bisnisnya) dan aktivitas/pencapaian (hasil yang baik yang dihasilkan setiap individu organisasi-karyawan).
Dalam workshop ini juga akan dibahas bagaimana menyusun sebuah KPI korporasi dan harus dapat diturunkan kepada KPI divisi atau unit bisnis dapat diturunkan ke KPI departemen dan juga diturunkan kepada KPI Individu atau KPI Karyawan. . Selama ini KPI di banyak perusahaan tidak nyambung atau tidak ada koneksi antara KPI bisnis-KPI Korporasi dangan KPI Individu, sementara biaya pengeluaran terkait personal cost terus meningkat dan perusahaan tidak menunjukkan kinerja utamanya. Sebabnya tidak lain tidak bukan adalah KPI individu dalam sebuah organisasi kebanyakan dibuat dari KPI yang diambil dari "task" atau job desknya jadi tidak akan mendongkrak ke arah positif atas kinerja KPI korporasinya atau KPI Bisnis organisasi.
Workshop ini
didesain juga untuk memandu para peserta membuat sebuah Performance Appraisal system
yang obyektif dengan menggunakan Key Performance Indicators secara tepat, benar
dan optimal. Workshop ini juga akan diuraikan mengenai cara mengukur dan
memonitor pencapaian KPI serta target kinerja yang telah
ditetapkan. Dalam Workshop ini seluruh peserta diwajibkan praktek langsung
penilaian karya (performance appraisal) dengan KPI sehingga
setelah selesai workshop seluruh peserta dapat implementasi di perusahaan
masing-masing.
PEMBAHASAN DAN AGENDA
KPI :
Definisi,
fungsi dan
prinsip
KPI : Part of Performance Management
KPI : kesalahan umum dalam membuat & menentukan KPI
Jenis-jenis KPI
Leading Indicator – Lagging Indicator
Process based KPI & Result Based KPI
Teknik membedakan KPI dan bukan KPI
Metode dan Teknik mengidentifikasi KPI
KPI berbasis BSC, KRA, QQCT
Tahap-tahap pembuatan KPI
Monitoring pencapaian KPI
Latihan / Praktek Membuat KPI & Goal Setting
KPI : Part of Performance Management
KPI : kesalahan umum dalam membuat & menentukan KPI
Jenis-jenis KPI
Leading Indicator – Lagging Indicator
Process based KPI & Result Based KPI
Teknik membedakan KPI dan bukan KPI
Metode dan Teknik mengidentifikasi KPI
KPI berbasis BSC, KRA, QQCT
Tahap-tahap pembuatan KPI
Monitoring pencapaian KPI
Latihan / Praktek Membuat KPI & Goal Setting
PESERTA :
Direktur & Manajer Fungsional (Finance, HRD,
Operation, Supply Chain, Purchasing, Production, Engineering, etc), Internal
Consultant, Change Agent, Performance Specialist, QMR atau Performance
Improvement technologist, Para staf, supervisor dan Manajer yang terlibat
langsung dalam Implementasi Performance Management System.
METODE :
1. Case study
2. Best practice sharing
3. CBT (computer-based training)
4. Practical HR software / technology
5. Accelerated program
1. Case study
2. Best practice sharing
3. CBT (computer-based training)
4. Practical HR software / technology
5. Accelerated program
BONUS :
Software BCS dan Kamus KPI
Software BCS dan Kamus KPI
Fasilitator
:
FASILITATOR
TRAINING CERTIFIED TALENT MANAGEMENT PROFESSIONAL:
Haris H.
Sidauruk
Saat ini beliau menjabat sebagai VP & Senior
Consultant SDM & Manufacturing improvement pada salah satu perusahaan
di Indonesia (PT. Freemind Management Consulting). Sebagai seorang professional,
beliau pernah menempati beberapa jabatan diantaranya : sebagai Management
Trainee, Production Manager, HR & Training Manager, TPM Manager, HSE
Manager (PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, (Heineken Group), PT United Can
Company Tbk dan sebagainya. Pengalaman sebagai konsultan, dan instruktur di
antaranya di PT. Telkom , Pertamina, Genting Oil Kasuri, dll dalam menyiapkan
Tim HR nya untuk meraih sertifikasi internasional, memberikan pembekalan dan
Sertifikasi HR bagi Tim HR di Indofood, Pertamina, Pinago Utama, Dunia Teknik,
Departemen Industri RI, PT Kansai, Allianz Group, RS Premier Ramsay
group, Lotte Mart Indonesia, dll .
Memberikan konsultansi dan melakukan beberapa projek
HR seperti WLA, Pengembangan organisasi, Total Rewards (JA JD JE JG memperbaiki
sistem pengupahan berbasis kinerja dengan HAY system, MERCER) pada beberapa perusahaan seperti Akira Data,
Rumah Sakit Premier Ramsay Group, PT KINO dll .
Membuat dan mengembangkan Talent Management Suites
dengan matriks HAV, RTC, ICP Individual Career Plan, Performance & IDP
Individual Development Program Cycle Plan, Leader development Execution.
Serta memberikan workshop publik dan sertifikasi bagi
profesional SDM di Indonesia yang diikuti juga praktisi dari Australia dan
Philipina. Juga aktif dalam kepengurusan ISHRM The Indonesia Society of
Human Resource Management (PMSM Indonesia) dalam bidang pengembangan dan
pelatihan dan kajian SDM.
Beliau juga mengajar di beberapa tempat group HR, HRM Indonesia, Seminar-seminarku, Episentrum, Info Seminar, Warta Training, PT Jhonson
Indonesia , PT Intracopnta, PMSM Indonesia dlsb.
My blog Talent Management Suites
----------------------
REGISTRASI & INVESTASI
----------------------
Pendaftaran
dan In-House Training :REGISTRASI & INVESTASI
----------------------
Mrs. Luska
HP: +62811891352
Email anovaluska@yahoo.com
Investasi:
Rp 2.000.000 / peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar