INTERNAL & EXTERNAL HC REPORTING - BRIDGING HR TO BUSINESS WHEN TRUE
INTERNAL & EXTERNAL HC REPORTING - BRIDGING HR TO BUSINESSSederhananya
sistem itu harus menjadi lebih mudah bagi pengguna, perlu menyingkapkan
permasalahan sebenarnya, dan membuat perubahan pada nilai tinggi pada
bisnis perusahaan kalau tidak akan layu sebelum berkembang.
Banyak
peluang bagi banyak industri konvensional maupun startup untuk lebih
memfokuskan pencapaian hasil bisnisnya dengan melakukan perbaikan yang
melibatkan perbaikan organisasi, pemimpinnya dan talentanya. Masih
banyak yang belum berjalan sebagaimana mestinya. Ada 6 hal yang perlu di
perhatikan dalam membangun kerajaan bisnis usaha :
1. Input
2.Akitivitas
3. Output
4. Outcomes
5. Model kinerja bisnis mapan.
6. Internal & Eksternal HC Reporting
Di
level 1 kita masih berjibaku dengan komposisi model tenaga kerja, dan
juga latah ingin tersertifikasi apa saja (tanpa melakukan swot), lebih
ingin memenuhi persyaratan saja, yang penting ada sertifikatnya namun
hampa hasil dan tidak ada yang mau membuktikan, tidak mendongkrak hasil
bisnis usaha, bahasa gaulnya tidak atau memberikan hubungan kausal.
Level
2 sudah kita lakukan namun perlu perbaikan di sana sini mulai sering
ikut zoom gratisan sampai pelatihan yang lumayan bayarnya. Bagaimana
hasil buat kantornya tambah baguskah rekrutmennya, learning
developmentnya, OD, kinerjanya, talentanya dll. Kita yang tahu sendiri,
orang luar tidak perlu tahu.
Level 3 seperti kereta api yang
terus berisik peluitnya sepanjang perjalanan business tripnya, apakah
sudah menciptakan leader mahakarya, keberagaman, semuanya pada pandai
omong di depan owner, eksekutif, berharap tahan lama dan naik kelas,
lihat semakin sejahterakah, semakin terjadikah hubungan emosional itu
antara pekerjana dengan owner.
Level 4 perjalanan masih belum
selesai, dinamika bisnis diluaran di sana "I kill you or to be killed",
tambah kritiskah kita, tambah solid kah kita, tambah menjadi pribadi
pribadi yang prima dalam capaian capaian finansialnya, agile dan
resilience jadi omong kosong manakala perusahaan tetap akan tutup alias
bubar, penting angka angka finansial, angka angka produktivitas dan
angka angka harga diri dan budaya serta nilai yang tinggi. Takutnya HR
outside in nya jadi pemeo "jago di luar di dalam kagak jadi apa apa
(kalau ngak ada loe ngak rame)".
Level 5 merupakan muara muara
dari kejadian kejadian hebat di level level sebelumnya untuk memastikan
apakah anda kopasus atau masih level dibawahnya dalam hal pencapaian
strategic execution, inovasi, mengendalikan resiko bisnis, beretika dan
berakhlak (jangan fraud)
Level 6 adalah ujung muara berupa lautan
luas, laporan HC atau laporan HR bagi internal & eksternal, kadang
dibuat bagus bangett, itu tidak ada artinya meskipun dashboardnya bagus ,
kalau uangnya tidak ada (profit tidak sampai dan beban hutang
meningkat). Jalan masih panjang butuh kolaborasi, motivasi, konten dan
konteksnya harus diisi terus
Semangat!!
Semoga membantu owner.
Salam
HR HOUSE INDONESIA
www.hrhouseindonesia.com
#hrhouseindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar