haris

Minggu, 27 Februari 2022

INTERNAL & EXTERNAL HC REPORTING - BRIDGING HR TO BUSINESS WHEN TRUE

 

 INTERNAL & EXTERNAL HC REPORTING - BRIDGING HR TO BUSINESS WHEN TRUE

INTERNAL & EXTERNAL HC REPORTING - BRIDGING HR TO BUSINESS 

Sederhananya sistem itu harus menjadi lebih mudah bagi pengguna, perlu menyingkapkan permasalahan sebenarnya, dan membuat perubahan pada nilai tinggi pada bisnis perusahaan kalau tidak akan layu sebelum berkembang.

Banyak peluang bagi banyak industri konvensional maupun startup untuk lebih memfokuskan pencapaian hasil bisnisnya dengan melakukan perbaikan yang melibatkan perbaikan organisasi, pemimpinnya dan talentanya. Masih banyak yang belum berjalan sebagaimana mestinya. Ada 6 hal yang perlu di perhatikan dalam membangun kerajaan bisnis usaha :
1. Input
2.Akitivitas
3. Output
4. Outcomes
5. Model kinerja bisnis mapan.
6. Internal & Eksternal HC Reporting

Di level 1 kita masih berjibaku dengan komposisi model tenaga kerja, dan juga latah ingin tersertifikasi apa saja (tanpa melakukan swot), lebih ingin memenuhi persyaratan saja, yang penting ada sertifikatnya namun hampa hasil dan tidak ada yang mau membuktikan, tidak mendongkrak hasil bisnis usaha, bahasa gaulnya tidak atau memberikan hubungan kausal.

Level 2 sudah kita lakukan namun perlu perbaikan di sana sini mulai sering ikut zoom gratisan sampai pelatihan yang lumayan bayarnya. Bagaimana hasil buat kantornya tambah baguskah rekrutmennya, learning developmentnya, OD, kinerjanya, talentanya dll. Kita yang tahu sendiri, orang luar tidak perlu tahu.

Level 3 seperti kereta api yang terus berisik peluitnya sepanjang perjalanan business tripnya, apakah sudah menciptakan leader mahakarya, keberagaman, semuanya pada pandai omong di depan owner, eksekutif, berharap tahan lama dan naik kelas, lihat semakin sejahterakah, semakin terjadikah hubungan emosional itu antara pekerjana dengan owner.

Level 4 perjalanan masih belum selesai, dinamika bisnis diluaran di sana "I kill you or to be killed", tambah kritiskah kita, tambah solid kah kita, tambah menjadi pribadi pribadi yang prima dalam capaian capaian finansialnya, agile dan resilience jadi omong kosong manakala perusahaan tetap akan tutup alias bubar, penting angka angka finansial, angka angka produktivitas dan angka angka harga diri dan budaya serta nilai yang tinggi. Takutnya HR outside in nya jadi pemeo "jago di luar di dalam kagak jadi apa apa (kalau ngak ada loe ngak rame)".

Level 5 merupakan muara muara dari kejadian kejadian hebat di level level sebelumnya untuk memastikan apakah anda kopasus atau masih level dibawahnya dalam hal pencapaian strategic execution, inovasi, mengendalikan resiko bisnis, beretika dan berakhlak (jangan fraud)

Level 6 adalah ujung muara berupa lautan luas, laporan HC atau laporan HR bagi internal & eksternal, kadang dibuat bagus bangett, itu tidak ada artinya meskipun dashboardnya bagus , kalau uangnya tidak ada (profit tidak sampai dan beban hutang meningkat). Jalan masih panjang butuh kolaborasi, motivasi, konten dan konteksnya harus diisi terus
Semangat!!

Semoga membantu owner.

Salam
HR HOUSE INDONESIA
www.hrhouseindonesia.com
#hrhouseindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar