04 - 05 April 2017
WORKSHOP PROGRAM DESAIN & STANDAR KOMPETENSI JABATAN - PENYUSUNAN MODEL KOMPETENSI - SISTEM MATRIKS KOMPETENSI
2-day
Workshop with Haris H. Sidauruk
Senin Selasa 04 - 05 April 2017
(09.00
– 17.00)
Acara
belajar bersama dengan Haris H.Sidauruk tentang bagaimana membuat
model kompetensi sebuah organisasi dari tidak ada menjadi ada dan apa
kaitannya dengan manajemen kinerja. Mari bergabung di Jakarta tanggal 04-05 April 2017. Salam
Latar Belakang.
Apakah perusahaan anda sudah memiliki cara untuk
mengukur kinerja seluruh karyawan?
Apakah perusahaan sudah memiliki alat yang efektif
untuk membuat laporan kecocokan posisi karyawan dengan standar yang telah
ditetapkan oleh perusahaan?
Pelatihan ini mengajarkan bagaimana cara membuat
ukuran standar kompetensi bagi karyawan, mengukur tingkat kecocokan karyawan
dengan jabatan yang diembannya saat ini atau membandingkan dengan jabatan yang
lain baik pada departemennya maupun dengan departemen yang lain.
Perlukah perusahaan anda memiliki kamus
kompetensi? Apa dampaknya bagi produktifitas karyawan? Apa kontribusinya kepada
sistem pengelolaan SDM?
Apa artinya pengelolaan kinerja berbasis kompetensi? Bagaimana menyusun model kompetensi dan
menggunakan kamus kompetensi? Bagaimana membuat standar kompetensi jabatan? Apa indikator bahwa kamus kompetensi yang sudah
ada ini perlu dikaji ulang? Bagaimana dengan MEA?
Kondisi bisnis yang bersaing makin ketat, ditandai dengan liberalisasi dan
pasar besar MEA yang sudah di depan, ditambah lagi dengan kenaikan
UMK yang besar serta menuntut perusahaan untuk melakukan pembenahan dan
penyempuranaan agar perusahaan dapat terus tumbuh dan menang dalam persaingan,
serta biaya yang dikeluarkan sesuai dengan nilai SDM yang dipekerjakan.
Tantangan ini tentu harus pula di respon oleh bagian SDM, karena fungsi
manajemen sumber daya manusia hanya akan bermanfaat jika dapat membantu
Organisasi dan Individu mencapai performansi yang lebih baik dari sebelumnya.
Memperhatikan fakta bahwa performansi individu di tempat kerja sangat
dipengaruhi oleh kompetensi-kompetensi yang dimilikinya, maka sudah merupakan
kebutuhan organisasi untuk mengintegrasikan konsep kompetensi ke dalam sistem
manajemen sumber daya manusianya.
. Dalam konsep
kompetensi yang dikembangkan oleh Spencer & Spencer, telah
diidentifikasi sekelompok kompetensi yang bersifat “generik” yang berjumlah 22
buah. Berangkat dan ke dua puluh dua kompetensi ini maka persyaratan jabatan
berbasis kompetensi dapat dikembangkan berdasarkan dimensi kompetensi yang yang
relatif sama.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan persyaratan jabatan berbasis kompetensi
ini antara lain seluruh jabatan dalam organisasi dapat diukur dengan ukuran
kompetensi yang sama. Sedang yang membedakan antara jabatan satu dengan jabatan
lainnya adalah tingkat kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap jabatan tersebut.
Suatu jabatan tententu dapat membutuhkan tingkat kompetensi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kebutuhan kompetensi dari jabatan lain
untuk satu jenis kompetensi yang sama. Implikasinya, seluruh jabatan yang
terdapat dalam organisasi dapat dibandingkan kebutuhan kompetensinya. Sehingga
kesulitan yang selama ini ditemukan praktisi sumber daya manusia untuk
menentukan jalur jabatan dapat dianalisa secara sederhana karena setiap jabatan
memiliki tolok ukur yang sama, yaitu kompetensi, yang dapat
diterapkan dan tingkat manajemen atas sampai dengan pelaksana.
Tujuan:
- Membangun dan membuat model kompetensi yang sesuai dengan kondisi dan proses bisnis di Perusahaan Anda
- Membuat kamus kompetensi
- Menetapkan persyaratan kompetensi jabatan di lingkup perusahaan
-
Peserta harus mampu membuat standardisasi sistem kompetensi dengan membuat buku standardisasi jabatan yang ada di perusahaannya untuk seluruh grade yang ada di setiap departemennya, sehingga memudahkan manajemen untuk menetapkan kebijakan lain yang berhubungan dengan Performance Management, misalnya untuk kebutuhan interview karyawan baru yang memakai standar kompetensi yang telah ditetapkan, juga untuk keperluan Training & Development dan Compensation & Benefit serta kebijakan HRD yang lain.
Materi yang akan
dibahas dalam workshop ini meliputi :
- Memahami konsep Manajemen Strategik
- Memahami BSC Balance Score Card & Q Challange Organisasi Berbudaya Kinerja Tinggi
- Memahami konsep Kompetensi dan pentingnya dalam pengelolaan SDM organisasi
- Memahami pembagian unit kompetensi dalam 4 jenis kompetensi :
a. Soft Competency
b. Managerial Competency
c. Organizational Value Competency
d. Technical Competency - Membangun Kerangka Model Kompetensi
- Penetapan skala standar dari tiap unit kompetensi
- Menghitung gap dan kecocokan pada setiap jabatan
- Membangun model kompetensi dalam organisasi : Core, Job Family, dan Job Specific Competencies : Visi, Misi dan Values Statemen, Strategy dan Wining Concept Perusahaan, Dari Job Desc dan Scope Of Work,
- Aturan-aturan menemukan kompetensi
- Menyusun Soft dan Hard Competencies
- Mendefinisikan level kompetensi secara praktis
- Bagaimana menentukan job yang akan menjadi sample dalam mendefinisikan model kompetensi
- Link kompetensi karyawan dengan prioritas TNA
Mendefinisikan issue dan challenge yang dihadapi oleh jabatan tersebut dan
kontribusinya bagi pencapaian sasaran Perusahaan
OUTLINE
1. Konsep Manajemen Strategik dan BSC
2. Data-data unit kompetensi, definisi tiap unit kompetensi dan skala tiap unit kompetensi yang terdiri dari 5 skala, yaitu dari yang terendah : blank, dasar, cukup, bagus dan istimewa (introductory, basic, intermediate, advance dan expert).
2. Data-data unit kompetensi, definisi tiap unit kompetensi dan skala tiap unit kompetensi yang terdiri dari 5 skala, yaitu dari yang terendah : blank, dasar, cukup, bagus dan istimewa (introductory, basic, intermediate, advance dan expert).
3. Tahapan dalam mendesain jabatan
4. Tahap dalam menyusun kompetensi INTI
5. Konsep
Kompetensi dan Piramida Pekerjaan
6. Unsur Kompetensi dan Jenis Kompetensi
7. Format Penulisan Kompetensi
8. Level Kompetensi
9. Taxonomy Bloom
7. Format Penulisan Kompetensi
8. Level Kompetensi
9. Taxonomy Bloom
10. Comptency Wheel
11. Intellectual Behaviors ; kognitif, afektif dan psikomotorik
11. Intellectual Behaviors ; kognitif, afektif dan psikomotorik
12. Kamus Kompetensi
13. langkah-langkah membuat Kamus Kompetensi
14. Piramida Pekerjaan
15. Matriks kompetensi
16. Manfaat kompetensi matriks kompetensi
17. Proses model kompetensi
18. Bagan matriks kompetensi
19. Competency Matrix System (Sistem Matriks Kompetensi)
20. Mengukur gap kompetensi dan melakan problem solving analysis terkait dengan relevan TNA
21. Latihan
13. langkah-langkah membuat Kamus Kompetensi
14. Piramida Pekerjaan
15. Matriks kompetensi
16. Manfaat kompetensi matriks kompetensi
17. Proses model kompetensi
18. Bagan matriks kompetensi
19. Competency Matrix System (Sistem Matriks Kompetensi)
20. Mengukur gap kompetensi dan melakan problem solving analysis terkait dengan relevan TNA
21. Latihan
METODE :
1. Case study
2. Best practice sharing
3. CBT (computer-based training)
4. Practical HR software / technology
5. Accelerated program
1. Case study
2. Best practice sharing
3. CBT (computer-based training)
4. Practical HR software / technology
5. Accelerated program
BONUS :
Software-software HRD SOP HRD System, Macam-macam Ebook HRD, Bermacam kamus kompetensi, contoh-contoh model kompetensi jabatan TNA Report, Tehnical competency dictionary, sales competency matrix, database general soft competency, database technical competency dll
Software-software HRD SOP HRD System, Macam-macam Ebook HRD, Bermacam kamus kompetensi, contoh-contoh model kompetensi jabatan TNA Report, Tehnical competency dictionary, sales competency matrix, database general soft competency, database technical competency dll
Fasilitator
:
Haris H.
Sidauruk
Saat ini beliau menjabat sebagai VP & Senior
Consultant SDM & Manufacturing improvement pada salah satu perusahaan
di Indonesia (PT. Freemind Management Consulting). Sebagai seorang
professional, beliau pernah menempati beberapa jabatan diantaranya : sebagai
Management Trainee, Production Manager, HR & Training Manager, TPM Manager,
HSE Manager (PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, (Heineken Group), PT United Can
Company Tbk dan sebagainya. Pengalaman sebagai konsultan, dan instruktur di
antaranya di PT. Telkom , Pertamina, Genting Oil Kasuri, dll dalam menyiapkan
Tim HR nya untuk meraih sertifikasi internasional, memberikan pembekalan dan
Sertifikasi HR bagi Tim HR di Indofood, Pertamina, Pinago Utama, Dunia Teknik,
Departemen Industri RI, PT Kansai, Allianz Group, RS Premier Ramsay
group, Lotte Mart Indonesia, dll .
Memberikan konsultansi dan melakukan beberapa projek
HR seperti WLA, Pengembangan organisasi, Total Rewards (JA JD JE JG memperbaiki
sistem pengupahan berbasis kinerja dengan HAY system, MERCER) pada beberapa perusahaan seperti Akira Data,
Rumah Sakit Premier Ramsay Group, PT KINO dll .
Membuat dan mengembangkan Talent Management Suites
dengan matriks HAV, RTC, ICP Individual Career Plan, Performance & IDP
Individual Development Program Cycle Plan, Leader development Execution.
Serta memberikan workshop publik dan sertifikasi bagi
profesional SDM di Indonesia yang diikuti juga praktisi dari Australia dan
Philipina. Juga aktif dalam kepengurusan ISHRM The Indonesia Society of
Human Resource Management (PMSM Indonesia) dalam bidang pengembangan dan
pelatihan
Beliau juga mengajar di beberapa tempat group HR, HRM Indonesia, Seminar-seminarku, Episentrum, Info Seminar, Warta Training, PT Jhonson
Indonesia, PT Indo Human Resource, PT Intracopenta, PMSM Indonesia, Samchaed Indonesia dlsb.
My blog Talent Management Suites
----------------------
REGISTRASI & INVESTASI
----------------------
REGISTRASI & INVESTASI
----------------------
Pendaftaran
dan In-House Training :
Mrs. Anova
HP: +62811891352
Email anovaluska@yahoo.com
Mrs. Anova
HP: +62811891352
Email anovaluska@yahoo.com
Investasi:
Rp 4.000.000 / peserta
Form Pendaftaran : Serifikasi Professional HR
Tanggal :
Nama :
Perusahaan :
No. Telp :
No.HP :
PIN BB :
Email :
Transfer tgl :
—————————————————————
Tidak ada komentar:
Posting Komentar