haris

Jumat, 28 Februari 2020

Certified Industrial Relations Professional CIRP & HR RISK MANAGEMENT PROFESSIONAL (JAKARTA) 11-12 Maret 2020

Certified Industrial Relations Professional CIRP & HR RISK MANAGEMENT PROFESSIONAL (JAKARTA)
(Sertifikasi Praktisi Hubungan Industrial)

HOTEL FAVE LTC GLODOK JAKARTA 
 Rabu - Kamis , 11- 12 Maret 2020

PT Saptaindra Sejati & Indika Multi Media

PT Danone Group (Aqua Golden Missisipi) dan Mekarta




 MENGAJAR  UNION GROUP PT FISKAR INTERNATIONAL




 
CIRP & HR RISK MANAGEMENT (CHRRM) 26-27  Februari 2020
 
MATERI BERDASARKAN YANG DIANJURKAN ILO, APINDO, DEPNAKER, LAWYER
HUBUNGAN INDUSTRIAL & BEST PRACTICE (sudah dimodifikasi berdasarkan best practice di Indonesia)
LATAR BELAKANG
 

Perkembangan Hubungan Industrial dewasa ini banyak tantangannya. Perubahan keadaan karena globalisasi, reformasi yang meliputi kebebasan berserikat, pelaksanaan HAM, supremasi hukum,  perubahan peraturan perundang-udangan, otonomi daerah, penerapan standar ketenagakerjaan internasional, infra struktur dan iklim investasi, ikut mengubah pola hubungan industrial, khususnya perubahan perilaku dan sikap yang menyangkut banyak aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan upaya peningkatan kesejahteraan.
Menghadapi kenyataan ini, para praktisi Hubungan Industrial dituntut untuk lebih sinergis dan cepat beradaptasi dengan kondisi nasional dan lingkungan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yangberlaku, untuk menciptakan adanya Hubungan Industrial yang kondusif untuk peningkatan produktivitas perusahaan.


Tahun 2018 dimulai dengan kenaikan UMP DKI sebesar 8,71% (dari Rp 3 335 750 menjadi Rp 3 648 035) . Seorang pimpinan Serikat Pekerja sudah mencanangkan seruan bahwa untuk tahun ke depan UMP harus naik 16.73% di tahun 2018. Karena sampai saat ini UMP/UMKK disamakan untuk semua jenis bisnis, banyak perusahaan menengah dan kecil mau tidak mau harus mengurangi jumlah karyawannya. Dimulai dengan yang outsourcing, lalu yang kontrak (PKWT), dan terakhir yang karyawan tetap (PKWTT). 

Membanjirnya produk-produk murah dari luar negeri memaksa beberapa perusahaan harus meningkatkan efisiensi dengan cara mengurangi karyawan.Tantangannya bagi kita adalah bagaimana melaksanakan PHK secara lugas dan cepat dan normatif (agile) sehingga diharapkan dapat menekan terjadinya konflik



Bertolak dari masalah tersebut diatas barulah disadari bahwa fungsi Industrial Relation sungguh sangat strategis dalam menciptakan iklim kerja yang  aman dan berkelanjutan yang pada akhirnya membuahkan iklim kerja yang kondusif. Dengan hubungan yang harmonis setiap kebijakan manajemen mendapat dukungan dari seluruh karyawan dan pada gilirannya keberadaan perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang maju.
Workshop ini disajikan secara rinci pengetahuan dan praktek IR  yang dibagi kedalam 3 (tiga) ranah, yaitu ranah peningkatan kerjasama dalam rangka membangun kesamaan padangan dan tujuan antara perusahaan dengan pekerja serta pemangku kepentingan lainnya serta bagaimana bila sebuah perusahaan dipaksa oleh keadaan VUCA Volatile Uncertainty Complexity and Ambiguity yang menuntut CEO untuk melakukan program yang tidak popular yaitu implementasi OD program, perusahaan diperhadapkan untuk melaksanakan PHK yang tidak menimbulkan konflik. Bagaimana sebaiknya dilakukan.
  
Apabila terjadi konflik atau adanya ketidaksesuaian antara pengusaha dan  pekerjanya, maka ada 4 kemungkinan penyelesaiannya saat itu :
1. Avoid (I lose you lose}
2. Accomodate (I lose you win)
3. Compete (I  win you lose)
4. Compromise ( I win partly you win partly)
5. Collaborate ( I win you win).
Apapun yang kita lakukan pada akhirnya semua akan menimbulkan  kerugian bagi kedua belah pihak..


 



Terkait dengan hal di atas , maka pokok-pokok yang akan dibahas antara lain konsep dasar kerjasama pekerja dan management, perbedaan kerjasama dengan perundingan bersama, Kemudian bagaimana memulai dan mengelola dan melakukan monitoringnya. kemudian disampaikan pula pokok-pokok hukum ketenagakerjaan yang mutlak mendapat perhatian pula, dari sejak dimulai adanya hubungan kerja, kemudian selama berlangsungnya hubungan kerja, sampai pada saat setelah berakhirnya hubungan kerja dengan rujukan utamanya adalah peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang mengatur hak dan kewajiban para pihak dalam hubungan kerja (perusahaan maupun pekerja/buruh) serta hubungannya dengan SP/SB dan pemerintah dalam Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang terkait 


Pemahaman aspek regulasi terkait pelaksanaan hubungan ketenagakerjaan oleh para pelaku hubungan industrial di Indonesia baik itu Pekerja/Buruh, Pengusaha maupun unsur pemerintah dalam hal ini pegawai Depnakertrans harus diakui masih jauh dari harapan. Sosialisasi yang relatif minim dan kesadaran untuk memahami yang masih rendah sering dijadikan kambing hitam atas kondisi tersebut.  Kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku di suatu perusahaan banyak yang dibuat atas pertimbangan "Bagaimana Biasanya?" tanpa mengetahui dasar hukumnya atau memahami "Bagaimana Semestinya".

Harmonisasi dan Employee Engagement adalah hal utama dalam penciptaan organisasi yang efektif , produktif dan profitable selain penciptaan Talent yang kemudian menjadi Leader yang pada akhirnya menciptakan organisasi yang menopang tercapainya  3 Bottom Lines (double  digit growth, CSR dan eclogical ,environment yang ramah lingkungan

HR RISK MANAGEMENT :

Beberapa kasus IR apabila tidak ditangani dengan tepat akan berdampak pada HR Risk Management. HR Risk Management bukan hanya bersifat ke masa lalu, sekarang, tetapi juga bersifat kesiapan dalam menghadapi HR Masa Depan (Future HR), adanya teknologi digitalisasi, transformasi bisnis, transformasi HR dan transfomasi TR.

Bagaimana melakukan identifikasi HR Risk Management, bagaimana mengubah identifikasi resiko menjadi lebih terukur, apa langkah penyelesaian masalahnya. Bagaimana metode yang dipakai.? Audit HR Risk Management apa yang dilakukan? dan tindak lanjutnya untuk membantu eksekutif mencapai bottom lines tanpa mengeluarkan biaya ekstra operasional yang tidak perlu.Bagaimana HR Risk Management meningkatkan produktivitas?

Bagaimana mencegah disputing membuat harmonisasi dan engagement serta mampu melakukan audit HR Risk Management. Mulai dari poor recruitment, jumlah kasus OD (industrial relation), tindakan kekerasan dalam kantor, diversity pekerja, inclusiveness, skill shortages,turn over tinggi,business acument,political savviness,risk taking, kesiapan transformasi bisnis, trasnformasi digital, kesiapan kompetensi digital, company vision to earth, budaya perusahaan, OCM, transformasi HR, Transformasi TR dan kesiapan transformasi digital terhadap business outcomes. Apa resikonya manakala efectivenessnya tidak sesuai harapan? Revolusi HR (tindakan drastis dan nyata) jauh lebih riil atau nyata dari sekedar Transformasi HR atau HR Outlook yang masih berupa bayangan ke depan. Owner cuma satu yang diminta, uang harus kembali dan bertambah. Artinya kita semua harus berkontribusi dan mawas terhadap HR Risk Management & IR.



SIAPA YANG HARUS IKUT
  1. Praktisi IR Spesialis yang bekerja kurang dari 5 tahun
  2. Praktisi HR Generalis yang bekerja kurang dari 7 tahun
  3. Peminat & pemerhati Hubungan Industrial
PEMBAHASAN :
Para peserta akan memperoleh pengetahuan & skill tentang :
  1. Future Employee Relation dalam tranformasi bisnis global : Future of Work
  2. IR Strategik scorecard + INDUSTRIAL RELATION STRATEGIC MAP + BSC IR KOMPREHENSIF
  3. Konsep dan fungsi Industrial Relation : IR Strategis serta membahas ranah Kerjasama & ranah Perundingan dalam IR
  4. Dasar-dasar kerjasama pekerja dan manajemen dan tantangan pelaksanaannya
  5. Menetapkan tujuan, sifat, fungsi dan struktur bentuk kerjasama pekerja dan manajemen
  6. Bagimana memulai, mengelola dan memonitor kerjasama pekerja dan perusahaan
  7. Peraturan perundang-undangan yang menyangkut IR. (Undang-undang, PP/Kepmen/SE, Peraturan Perusahaan/PKB/PP
  8. Kelembagaan dibidang IR. (Bipatrit, Tripatrit, PPHI, dan lain-lain)
  9. Tantangan-tantangan dibalik keberadaan Serikat Pekerja. (Peraturan terkait SP, Kerjasama dan tantangannya).
  10. Fungsi dan aspek kritikal Peraturan perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labor Agreement).
  11. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial & tatacara beracara di PHI
  12. Bagaimana membuat dan tahapan perjanjian kerja sesuai dengan UU
  13. Beda perjanjian kerja dan offering letter (surat penawaran kerja)
  14. Lain-lain terkait dengan outsourcing, jamsostek, PKWT, PKWTT dll
  15. Problematika PKWT  dan MATRIKS PKWT dan konsekuensi menjadi PKWTT
  16.  Kupas Tuntas Permenakertrans no 19 tahun 2012
  17. Sikap mental yang tepat seorang IR professional untuk menjadi insiator dalam setiap tahapan IR: ranah kerjasama, ranah perundingan dan penegak hukum internal perusahaan
  18. IR Clinic & Kompilasi putusan MA dan MK
  19. Konsep Hukum Perburuhan yang normatif
  20. Melakukan PHK tanpa konflik atau berujung pada ketidak pastian 
  21. Peran praktisi HR normatif saat melakukan PHK dan saat di PHK bagaimana anda menyikapinya?
  22. Strategi pengupahan berdasar PP78/ 2015 dan permenakertrans no 1 tahun 2017 membantu anda mereduksi disengagement
  23. Hukum Buruh & Hukum Ketenagakerjaan
  24. Penyusunan PP dan Perundingan PKB beserta contoh PP dan PKB klien 
  25. Trending Topic : 108th Session of ILC 2019 International Labor Conference
  26. Membangun Mutual Trust - Commitment -  Productivity dalam Organisasi
  27. Bagaimana dengan draft Omnibus Law ?
  28. Modern ER Employee Relations
  29. Pergerakan SP/SB di Indonesia dan Global 
  30. Introduction ERM/HRM Enterprise/Human Resource Risk Management
  31. HR Risk Audit & Skill Auditing
  32. HIRADC  dan metode hitung & follow up
  33. Jenis-jenis HR Risk Management dan pengatasan masalahnya
  34. Konversi resiko kualitatif menjadi resiko bernilai 
  35. HR Risk Management meningkatkan produktivtas
Materi :
1. Konsep Hubungan Industrial
2. Sarana HI dan Hubungan Kerja
3. PKWT dalam OUTSOURCING (Problematika PKWT  dan MATRIKS PKWT dan konsekuensi menjadi PKWTT) dan magang - studi kasus
4. Kupas Tuntas Permenakertrans no 19 tahun 2012
5. PP/PKB dan aspek normatif HI (upah,waktu kerja dll) - studi kasus
6. Jaminan Sosial
7. PHK secara umum
8. Mogok Kerja & Perselisihan Hubungan Industrial - studi kasus
9. Serikat Pekerja dan LKS Bipartit dan bagaimana mengelolanya - studiskasus
10. Konsep Hukum Perburuhan yang normatif
11. Bagaimana melakukan PHK tanpa merusak citra perusahaan dan tidak menimbulkan keributan
12. Cara melakukan program rasionalisasi
13. Paket golden shakehand vs pensiun dini
14. Bagaimana membuat PHK menjadi berkah bukan kiamat. Career Transition Service Program. Apa itu?
15. Bagaimana melakukan PHK sesuai prosedur dan singkat serta sesuai dengan anggaran
16. Teknik negosiasi dalam PHK, PHK kaitannya dengan putusan MK    
17. Strategi pengupahan berdasar PP 78/2015 & Permenakertrans no 1 Tahun 2017
18. Legal drafting Perjanjian Kerja yang aman-studi kasus
19.  Larangan, Perlindungan dan Diskriminasi - Studi kasus
20.  Persiapan menghadapi pengadilan - studi kasus
21. Hukum acara perselisihan PHI & tatacara beracara di PHI
22. Pekerja milenial dunia dan Indonesia, bagaimana  rekrutmen hingga berkontribusi , anda harus
      lebih smart kalau tidak mereka belum menganggap anda mentor dan coach 
23. Millennials bagaimana mengelolanya
24. SUSU struktur upah dan skala upah yang perlu anda ketahui dan implementasikan, membuat SUSU teman-teman IR harus juga mengetahui dengan baik
25.  Total Rewards 3 P apa maksudnya
26. Praktisi HR sudah biasa dan perlu punya pengalaman melakukan proses separasi (lay off), bagaimana bila anda praktisi HR yang dipecat atau diseparasi? simak cara dan langkah yang tepat dalam menyikapinya tanpa mengurangi hak-hak anda. 
27. Pasal 158  UUTK 13 tahun 2003penerapan PHK karena kesalahan berat dibatalkan putusan MK 
28.  Hukum Buruh & Hukum Ketenagakerjaan
29.  Penyusunan PP dan Perundingan PKB beserta contoh PP dan PKB klien
30.  Trending Topic : 108th Session of ILC 2019 International Labor Conference
31. Membangun Mutual Trust - Commitment -  Productivity dalam Organisasi
32. Bagaimana dengan draft Omnibus Law? 
33. Modern Employee Relations
34. Pergerakan SP/SB Indonesia dan Global
35  Introduction ERM/HRM Enterprise/Human Resource Risk Management 
36. HR Risk Audit & Skill Auditing 
37. HIRADC  dan metode hitung & follow up 
38. Jenis-jenis HR Risk Management dan pengatasan masalahnya 
39. Konversi resiko kualitatif menjadi resiko bernilai 
40. HR Risk Management meningkatkan produktivitas 
40 . Examination (on 2nd Day)


 

BONUS ISTIMEWA :
  • IR Strategik Scorecard
  • Software Lengkap UU / Peraturan Ketenagakerjaan
  • Materi Module Pelatihan Mediator yang terakreditasi oleh BAMI
  • Pemberdayaan HI
  • Bab-bab tentang Hukum Perburuhan Indonesia
  • PHK karena kesalahan berat ditinjau dari beberapa putusan MA
  • Buku kompilasi tentang putusan MK tentang uji materi UU 13 tahun 2003 
  • Buku kompilasi peraturan Ketenagakerjaan
  • Bonus audt SA 8000
  • SUSU Struktur Upah Skala Upah bagaimana membuatnya dan contoh SUSU klien 
  • International Labour Conference 2015-2016-2017-2018-2019
  • Plus Bonus ISTIMEWA LAINNYA
PESERTA :
Pelatihan ini direkomendasikan untuk pemimpin perusahaan, praktisi SDM, para Manager, Asisten Manager, Supervisor, setingkat Kepala Bagian dan  Calon supervisor untuk semua fungsi organisasi.
 METODOLOGY
Lecturing, studi kasus, latihan simulasi dan group discussion. Peserta dipandu untuk aktif yang merupakan kunci sukses pembelajaran kelas ini.

 
Fasilitator :

Haris H. Sidauruk
Saat ini beliau menjabat sebagai VP & Senior Consultant  SDM & Manufacturing improvement pada salah satu perusahaan di Indonesia (PT. Freemind Management Consulting). Sebagai seorang professional, beliau pernah menempati beberapa jabatan diantaranya : sebagai Management Trainee, Production Manager, HR & Training Manager, TPM Manager, HSE Manager (PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, (Heineken Group), PT United Can Company Tbk dan sebagainya. Pengalaman sebagai konsultan, dan instruktur di antaranya di PT. Telkom , Pertamina, Genting Oil Kasuri, dll dalam menyiapkan Tim HR nya untuk meraih sertifikasi internasional, memberikan pembekalan dan Sertifikasi HR bagi Tim HR di Indofood, Pertamina, Pinago Utama, Dunia Teknik, Departemen Industri RI,  PT Kansai, Allianz Group,  RS Premier Ramsay group, Lotte Mart Indonesia, dll .
Memberikan konsultansi dan melakukan beberapa projek HR seperti WLA, Pengembangan organisasi, Total Rewards (JA JD JE JG memperbaiki sistem pengupahan berbasis kinerja dengan HAY system, MERCER)  pada beberapa perusahaan seperti Akira Data, Rumah Sakit Premier Ramsay Group, PT KINO dll .
Membuat dan mengembangkan Talent Management Suites dengan matriks HAV, RTC, ICP Individual Career Plan, Performance & IDP Individual Development Program Cycle Plan, Leader development Execution.
Serta memberikan workshop publik dan sertifikasi bagi profesional SDM di Indonesia yang diikuti juga praktisi dari Australia dan Philipina. Juga aktif dalam kepengurusan ISHRM  The Indonesia Society of Human Resource Management  (PMSM Indonesia) dalam bidang pengembangan dan pelatihan
Beliau juga mengajar di beberapa tempat group HR, HRM Indonesia, Seminar-seminarku, Episentrum, PT.Indo Human Resource, Info Seminar, Warta Training, PT Jhonson Indonesia , PT Intracopenta, PMSM Indonesia dlsb.



My blog Talent Management Suites
----------------------
REGISTRASI & INVESTASI

----------------------
Pendaftaran dan In-House Training :
Mrs. Anova
 
HR HOUSE INDONESIA CONSULTING
HP: +62811891352
Email anovaluska@yahoo.com
Investasi: Rp 4.950.000 / peserta 

—————————————————————————–
Form Pendaftaran : Serifikasi Professional HR
Tanggal                  :
Nama                     :
Perusahaan            :
No. Telp                  :
No.HP                    :
PIN BB                   :
Email                      :
Transfer tgl             :
—————————————————————————-