haris

Jumat, 28 Februari 2020

Ucapan Terima-kasih peserta Certified Industrial Relations Professional CIRP & HR RISK MANAGEMENT (JAKARTA) 26-27 Februari 2020 kemarin.




Ucapan Terima-kasih  peserta  Certified Industrial Relations Professional CIRP & HR RISK MANAGEMENT (JAKARTA) 26-27 Februari 2020. Hotel Fave Jakarta.


Terima-kasih pada peserta  dari jajaran Direktur HR dan Senior Manager HR yang mengikuti acara 2 hari di atas. Sukses dan jaya selalu.(dokumentasi terlampir)

Perkembangan Hubungan Industrial dewasa ini banyak tantangannya. Perubahan keadaan karena globalisasi, reformasi yang meliputi kebebasan berserikat, pelaksanaan HAM, supremasi hukum,  perubahan peraturan perundang-udangan, otonomi daerah, penerapan standar ketenagakerjaan internasional, infra struktur dan iklim investasi, ikut mengubah pola hubungan industrial, khususnya perubahan perilaku dan sikap yang menyangkut banyak aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan upaya peningkatan kesejahteraan.
Menghadapi kenyataan ini, para praktisi Hubungan Industrial dituntut untuk lebih sinergis dan cepat beradaptasi dengan kondisi nasional dan lingkungan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yangberlaku, untuk menciptakan adanya Hubungan Industrial yang kondusif untuk peningkatan produktivitas perusahaan.


HR RISK MANAGEMENT :

Beberapa kasus IR apabila tidak ditangani dengan tepat akan berdampak pada HR Risk Management. HR Risk Management bukan hanya bersifat ke masa lalu, sekarang, tetapi juga bersifat kesiapan dalam menghadapi HR Masa Depan (Future HR), adanya teknologi digitalisasi, transformasi bisnis, transformasi HR dan transfomasi TR.

Bagaimana melakukan identifikasi HR Risk Management, bagaimana mengubah identifikasi resiko menjadi lebih terukur, apa langkah penyelesaian masalahnya. Bagaimana metode yang dipakai.? Audit HR Risk Management apa yang dilakukan? dan tindak lanjutnya untuk membantu eksekutif mencapai bottom lines tanpa mengeluarkan biaya ekstra operasional yang tidak perlu.Bagaimana HR Risk Management meningkatkan produktivitas?

Bagaimana mencegah disputing membuat harmonisasi dan engagement serta mampu melakukan audit HR Risk Management. Mulai dari poor recruitment, jumlah kasus OD (industrial relation), tindakan kekerasan dalam kantor, diversity pekerja, inclusiveness, skill shortages,turn over tinggi,business acument,political savviness,risk taking, kesiapan transformasi bisnis, trasnformasi digital, kesiapan kompetensi digital, company vision to earth, budaya perusahaan, OCM, transformasi HR, Transformasi TR dan kesiapan transformasi digital terhadap business outcomes. 

Bagaimana mengkonversi HR Risk Management ke dalam values (nilai FINANSIAL)?
Apa resikonya manakala efectivenessnya tidak sesuai harapan? Revolusi HR (tindakan drastis dan nyata) jauh lebih riil atau nyata dari sekedar Transformasi HR atau HR Outlook yang masih berupa bayangan ke depan. Owner cuma satu yang diminta, uang harus kembali dan bertambah. Artinya kita semua harus berkontribusi dan mawas terhadap HR Risk Management & IR.









 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar