Blog Sertfikasi HR program dan seminar HR 2015 ini dibuat dengan dasar ingin memberikan dan saling tukar pengetahuan , ketrampilan dan perilaku serta pengalaman saya sebagai praktisi HR . Masih banyak yang perlu saya pelajari karena hidup untuk bersyukur dan berbagi. MAJULAH INDONESIA. MAJULAH SDM INDONESIA. Saya Haris H. Sidauruk, HR House Indonesia Consulting.
Kita harus percaya bahwa kita berbakat untuk sesuatu. Dan dengan cara apapun kita harus mencapainya.
haris
Selasa, 17 Maret 2020
ONE DAY TRAINING & WORKSHOP BSC-KPI- BASED PERFORMANCE MANAGEMENT WORKSHOP (PENETAPAN BSC KPI & TARGET KERJA) 2020
ONE DAY TRAINING & WORKSHOP BSC-KPI- BASED PERFORMANCE MANAGEMENT WORKSHOP (PENETAPAN BSC KPI & TARGET KERJA) 2020
Rabu, 8 April 2020
Dear Bapak & Ibu,Silahkan
menghubungi kami bila memerlukan dalam rangka membantu dan
mensinergikan Visi Misi Value dn Strategi organisasi ke dalam KPI
korporasi diturunkan ke KPI Divisi ke KPI Departemen ke KPI Individu dan
membuat Performance Appraisal berbasis kepada KPI yang merujuk pada
kenaikan gaji baru dan Bonus setiap tahunnya. Semoga bermanfaat.
Baru-baru ini saya lakukan pada jajaran management dan BOD sebuah
perusahaan (Rekin Group) yang leading dalam dunia line up bisnisnya, terus berusaha
majus terus terus maju. Well DONE.Salam,
TRINITY LAND GROUPPUBLIC WORKSHOPRS EKA HOSPITAL
Latar
Belakang
BSC KPI harus
mempunyai korelasi positif membantu perusahaan dalam mengukur pencapaian
kinerjanya. Kenapa masih banyak perusahaan belum bisa mengoptimalkan
penggunaan BSC KPI ? Tidak lain tidak bukan antara lain penyebabnya:
1. Pemahaman BSC KPI belumlah sama di semua lini
2. Tidak semua losses diukur dan dipetakan
3.
Diagnostic peran dan kontribusi individu (bila ada), team, departemen ,
dan divisi tidak dianalisa sehingga menyebabkan, ada group yang santai
dan ada group yang kerja keras
4. Fokus pada pesrfektif L & G sangat kurang dan cukup diabaikan
5. Tidak menganalisa apakah KPI nya sudah tepat
6/
Tidak menganalisa apakah besaran kontribusi masing-masing bagian sudah
tepat, sehingga peran leadernya menjadi benar dalam mendukung BSC KPI
organisasi
7. Mental block untuk bertransformasi masih tinggi. Apa yang harus dilakukan
8. Monitoring V grap tidak jalan
Balanced
scorecard adalah metoda yang dikembangkan Kaplan dan Norton untuk mengukur
setiap aktivitas yang dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan Perusahaan. Tujuan
dilakukannya workshop ini adalah Perusahaan mampu membangun peta strategi dan Key
Performance Indicator (KPI) beserta target.Dimulai dari
pemahaman Customer value proposition, apa yang diinginkan customernya ,
maka semua produsen (manufacture, retailer, rumah sakit, perkebunan,
mining, oil company, constructions, perusahaan negara dll)
baik yang ouputnya berupa produk maupun jasa dll, menjadikan ini sebagai
titik acuan bisnis strategi intensnya (VMVS) untuk mampu mencapai sasaran
bisnis atau tujuan bisnis organisasinya dalam tahun fiskal berjalan atau dalam
3Y plan to 5 Y plan.Organisasi harus memberikan hasil bagi customernya (stakeholdersnya) ini
yang kita kenal sebagai strategic outcomes. Jadi ada 3 hal yang harus
dihasilkan yaitu outcomes (nilai-nilai terbaik yang dapat diberikan kepada
pelanggan oleh sebuah organisasi), output (hasil yang dapat diberikan oleh unit
bisnisnya) dan aktivitas/pencapaian (hasil yang baik yang dihasilkan setiap
individu organisasi-karyawan). Dalam
workshop ini juga akan dibahas bagaimana menyusun sebuah KPI korporasi dan
harus dapat diturunkan kepada KPI divisi atau unit bisnis dapat diturunkan ke
KPI departemen dan juga diturunkan kepada KPI Individu atau KPI Karyawan.
(cascading down) . Selama ini KPI di banyak perusahaan tidak nyambung
atau tidak ada koneksi antara KPI bisnis-KPI Korporasi dangan KPI
Individu, sementara biaya pengeluaran terkait personal cost terus meningkat dan
perusahaan tidak menunjukkan kinerja utamanya. Sebabnya tidak lain tidak bukan
adalah KPI individu dalam sebuah organisasi kebanyakan dibuat dari KPI yang
diambil dari “task” atau job desknya jadi tidak akan mendongkrak ke
arah positif atas kinerja KPI korporasinya atau KPI Bisnis organisasi. Dan
peserta akan diajarkan membuat kamus KPI untuk semua komponen perspektif BSC
organisasi.Dalam organisasi juga harus dibedakan antara hal-hal
yang dikontrol dalam penyelenggaraan organisasi (items to be controlled) dengan
KPI bisnis. Pastikan organisasi dapat membedakannya tidak semua
“item to be controlled” menjadi KPI. Bagaimana membedakannya.? Dari sasaran
strategi pada 4 perspektif BSC corporate diturunkan mulai ke divisi hingga
departemen hingga KPI individu. Untuk items to be controlled terkait COST
misalnya, dalam daftar ada maintenance cost dan training cost ini adalah KPI
bisnis karena mampu menutup semua gap (celah) dari sasaran strategi perspektif
finansial yang mau dicapai dengan apa yang diukur oleh KPI bisnis tadi..
Jadi items to be controlled belum tentu menjadi KPI bisnis, tetapi KPI Bisnis
pasti bagian dari items to be controlled. Maka KPI Bisnis diartikan
sebagai “seluruh aspek dari sasaran strategis terukur”.Dan peserta akan diajarkan membuat kamus KPI untuk
semua komponen perspektif BSC organisasi.LAST BUT NOT
LEAST Kita punya CFO dalam rapat biasanya menyampaikan anda punya
DASHBOARDnya hijau semua (KPI nya bagus semua) BUT kita tidak punya
duit. Apa yang sebenarnya terjadi dalam organisasi anda.? Dibahas juga
apa itu Cost Deployment dll.OBJECTIVESSetelah
mengikuti workshop, peserta diharapkan untuk mampu: ·
Mampu
membuat Visi, Misi, dan Destination Statementnyao
Align vision
statement dengan company strategy mapo
Align mision
statement dengan company strategy mapo
Align strategic
positioning & differentiation dengan company strategy mapo
Menurunkan
strategy map dari setiap perspektif BSC (4 perspektif) o
Membuat dan
menurunkan KPI perusahaan dari masing -masing company strategy
map·
Menurunkan strategy map dari setiap perspektif BSC (4 perspektif)
Membuat dan menurunkan KPI perusahaan dari masing-masing company
strategy map
Memahami
konsep BSC & KPI-based Management dan peran individu dalam
Performance Management
·
Memahami
langkah-langkah dalam menerapkan KPI-based Performance Management
· Implementasi
BSC – KPI & Performance Management untuk level divisi dan individu, Analisa
SWOT, perumusan strategi, Sasaran strategi, Critical Success
Factor dan KPI sebagai satuan ukuran kinerja , penetapan target, initiatif
strategis
. Mampu membuat KPI dari problem yang terjadi (SWOT Analysis)
·
Memahami
hambatan-hambatan dalam penerapan Balanced Scorecard / KPI
·
Mampu
menggunakan software BSC sebagai alat bantu REAL TIME
·
Dapat
menyusun performance appraisal berbasis komposisi 60% KPI dan 40%
Kompetensi
.
Mampu
menggunakan software performance appraisal link terhadap KPI bonus
.
Memahami konsep bagaimana HC scorecard, Workforce Scorecard dibuat dan
apa saja komposisinya, dan bagaimana hubungannya dengan Business
Scorecard BSC. Materi:
1.
Pendahuluan : Performance Management System & BSC
2.
Strategic: Situation Analysis
3.
Strategic : Formulation Analysis
4.
Visi,Misi, & Objective
5.
Corporate Performance statement
6.
Corporate Scorecard
7.
Strategy Mapping & Objective
8.
Key Performance Indicator
9.
Jenis-jenis KPI
10.
Leading & Lagging Indicators
11.
Membedakan KPI dan Non KPI
12.
Strategic initiatives
13.
Divisional Scorecards (Cascading)
14.
Strategy Mapping
15.
Objective,KPI,Target, Initiative,Result,Analysis, Improvement
16. Individual scorecard (cascading)
17. Objective,KPI,Target, Initiative
18. Strategic Implementation
19. Program, Budgeting, Procedure
20. Alignment & Premium Execution
21. Dasboard
22. Aplikasi ke Individual Performance
23. Performance Plan
24. Performance Review
25. Performance Appraisal
26. Siklus Performance Management
27. Integrasi ke dalam system manajemen
28. Monitoring,Evaluating & Controlling
29. Kamus KPI & bagaimana menyusun KPI BISNIS OMTIRAI
30. Membuat KPI proses normal (diturunkan dari Visi Misi Vale dan Strategi)
31. Membuat KPI dari proses tidak normal/problem perusahaan (diturunkan dari SWOT)
32.
Hubungan Business Scorecard dengan Workforce Scorecard, dan HC
Scorecard, apa saja kontentnya dan bagaimana pengaruh HC Scorecard dan
Workforce Scorecard yang kuat terhadap pencapaian hasil bisnis dalam BSC
KPI
Dalam acara
1 hari ini juga belajar menggunakan alat BSC software real time yang dilakukan
pembelajaran mulai dari :
1,Mengisi
Tujuan bisnis (business goals)
2,Mengisi
Mission statement dan vision VMVS (bisa juga dengan mengupload filenya
bila sudah ada dan terpisah)
3. Menyusun
sasaran strategik setiap perspektif (Finansial, CS, Internal Business Process
atau Operational Excellence, Learning & Growth atau people development)
4. Membuat
strategik mapping (template tersedia atau bikin model sendiri)
5.Mengisi
KPI bisnisnya – KPI korporasi -Divisi-Departemen mengikuti 4 perspektif BSC di
atas
6. Mengisi
target masing-masing KPI (batas bawah dan batas atas) sesuai jenis KPI nya ada
KPI positif ada KPI negatif
7. Mengisi
nilai angka masing-masing KPI (value REAL TIME)
8. Tampilan
model dasboard (radar, time, optimization, pie, risk, kpi overview, risk,
GAUGE model)
9. Analisa
tipe (performance, progress, bobot absolut dan forecasting)
10. Rencana
kerja untuk KPI yang belum tercapai (OMTIRAI)
11.. Report
model (eksport ke excell dn MS word dll)
Dalam
pelatihan ini peserta akan dibimbing untuk memahami konsep penilaian kinerja ,
berbagai metode, aplikasi sistem hingga pelaksanaan penilaian kinerja yang baik
dan mampu memotivasi karyawan agar berkinerja secara maksimal.
Workshop ini
didesain juga untuk memandu para peserta membuat sebuah Performance Appraisal
system yang obyektif dengan menggunakan Key Performance Indicators secara
tepat, benar dan optimal. Workshop ini juga akan diuraikan mengenai cara
mengukur dan memonitor pencapaian KPI serta target kinerja yang telah
ditetapkan.
Dalam
Workshop ini seluruh peserta diwajibkan praktek langsung penilaian karya
(performance appraisal) dengan KPI sehingga setelah selesai workshop seluruh
peserta dapat implementasi di perusahaan masing-masing.
PESERTA :Direktur & Manajer Fungsional (Finance, HRD,
Operation, Supply Chain, Purchasing, Production, Engineering, etc), Internal
Consultant, Change Agent, Performance Specialist, QMR atau Performance
Improvement technologist, Para staf, supervisor dan Manajer yang terlibat langsung
dalam Implementasi Performance Management System.
Saat ini beliau menjabat sebagai VP & Senior
Consultant SDM & Manufacturing improvement pada salah satu perusahaan
di Indonesia (PT. Freemind Management Consulting). Sebagai seorang
professional, beliau pernah menempati beberapa jabatan diantaranya : sebagai
Management Trainee, Production Manager, HR & Training Manager, TPM Manager,
HSE Manager (PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, (Heineken Group), PT United Can
Company Tbk dan sebagainya. Pengalaman sebagai konsultan, dan instruktur di
antaranya di PT. Telkom , Pertamina, Genting Oil Kasuri, dll dalam menyiapkan
Tim HR nya untuk meraih sertifikasi internasional, memberikan pembekalan dan
Sertifikasi HR bagi Tim HR di Indofood, Pertamina, Pinago Utama, Dunia Teknik,
Departemen Industri RI, PT Kansai, Allianz Group, RS Premier Ramsay
group, Lotte Mart Indonesia, dll . Memberikan konsultansi dan melakukan beberapa projek
HR seperti WLA, Pengembangan organisasi, Total Rewards (JA JD JE JG memperbaiki
sistem pengupahan berbasis kinerja dengan HAY system, MERCER) pada
beberapa perusahaan seperti Akira Data, Rumah Sakit Premier Ramsay Group, PT
KINO dll .Membuat dan mengembangkan Talent Management Suites
dengan matriks HAV, RTC, ICP Individual Career Plan, Performance & IDP
Individual Development Program Cycle Plan, Leader development Execution.Serta memberikan workshop publik dan sertifikasi bagi
profesional SDM di Indonesia yang diikuti juga praktisi dari Australia dan
Philipina. Juga aktif dalam kepengurusan ISHRM The Indonesia Society of
Human Resource Management (PMSM Indonesia) dalam bidang pengembangan dan
pelatihan dan kajian SDM.Beliau juga mengajar di beberapa tempat group HR
Forum, HRM Indonesia, Seminar-seminarku, Episentrum, Info Seminar, Warta
Training, PT Jhonson Indonesia , PT Indo Human Resouces, PT Intracopenta,
Samchad Indonesia, PMSM Indonesia dlsb. REGISTRASI
& INVESTASI Pendaftaran
dan In-House Training :
Mrs. Luska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar